My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Kamis, 09 Oktober 2014

Tentang saya

Nama saya Kiki Rizky Amelia biasa dipanggil Amel, saya lahir di Paiton, Probolinggo, tanggal 1 November1995. Hobi saya adalah membaca buka. Saya dulu waktu SD bersekolah di SD Binor, dan saya SMP di SMPN 1 Paiton, dan SMA saya di MAN 1 Paiton, dan sekarang saya kuliah di Universiyas Muhammadiyah Malang fakultas FKIP jurusan Matematika.

Pengalaman pesmaba

         Dengan mengikuti PESMABA saya menemukan pengalaman baru di mana saat itu saya mempunya teman dari berbagai daerah di indonesia. saya jadi tahu tentang karakter tiap orang. di UMM saya merasa nyaman pada saat menjalani PESMABA karna kakak tingkatnya baik-baik.

KEUNGGULAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

KEUNGGULAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menjadi perhatian QS World Rankings  yang berpusat di London, Inggris. Setelah tahun lalu memberi predikat Bintang Dua untuk kampus swasta terbesar di Jawa Timur ini, tahun ini QS menempatkan Program Studi Pendidikan Matematika sebagai satu-satunya prodi pendidikan yang meraih posisi lima besar terbaik di Indonesia.  
Melalui QS World University Rankings by Subject 2013,  dirilis lima perguruan tinggi dengan jurusan Matematika terbaik.  Selain UMM, perguruan tinggi lainnya adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada dan Universitas Airlangga. UMM merupakan satu-satunya perguruan tinggi swasta yang bukan dari jurusan Matematika murni tetapi pendidikan.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMM, Dr. Syaifudin, MPd, menerangkan pencapaian pengakuan internasional ini tak lepas dari upaya yang terus menerus membangun kultur keilmuan di prodinya. Prodi Pendidikan Matematika tidak hanya ingin mencetak guru matematika yang profesional dan handal, tetapi juga melahirkan ilmuwan yang kompeten.
“Alhamdulillah, dunia luar pun mengakui kita sejajar dengan kampus-kampus besar di Indonesia. Ini merupakan hasil dari kesungguh-sungguhan yang kita lakukan selama ini,” ujar Syaifudin yang juga dosen pendidikan Matematika di UMM itu.
Dijelaskannya, keunggulan Pendidikan Matematika UMM antara lain dari kualifikasi dosen yang sudah go international, baik dalam penelitian, penulisan karya ilmiah, maupun publikasi melalui seminar-seminar. Di samping itu mahasiswa Matematika yang dibekali pendidikan komputasi, menjadikan lulusan UMM memiliki kelebihan khusus.
Salah seorang dosen Pendidikan Matematika UMM, Dr. Ihsanul In’am, mengaku dirinya dikenal di kalangan ilmuwan matematika karena tulisannya di jurnal internasional. Ide-ide ilmiah yang dituangkan telah dikutip oleh mahasiswa, dosen maupun peneliti dari berbagai belahan dunia.
“Saya kira faktor publikasi internasional sangat penting. Gagasan tentang matematika itu harus sebarkan kepada publik seluas mungkin kepada masyarakat dunia sehingga bisa menjadi referensi para peneliti,” terang In’am yang juga Kepala Program Studi Magister Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan (MKPP) Pascasarjana UMM.
In’am mengakui ilmuwan Matematika di Indonesia masih cukup langka. Untuk itu diperlukan penguatan kualitas melalui program studinya. “Jika ilmuwan Matematika karyanya dikutip oleh ilmuwan lain, maka itu merupakan pengakuan atas karya itu,” katanya.
Seperti deiketahui, QS melakukan pemeringkatan melalui indikator reputasi akademik, kualitas sumberdaya manusia, jumlah tingginya kutipan yang dipakai peneliti, produktivitas dan dampak dari karya ilmiah peneliti dan sarjana, serta kekuatan spesialisasi pada disiplin ilmu.
Menanggapi prestasi ini Pembantu Rektor I Prof Dr Bambang Widagdo, MM, mengaku ikut senang dan besyukur. Pihaknya semakin yakin akan sumberdaya manusia di Prodi Pendidikan Matematika dan optimis pembukaan Prodi baru, yakni Magister Pendidikan Matematika yang dibuka tahun ini akan berjalan sukses. “Mohon doa restu agar Magister Pendidikan Matematika memperoleh animo masyarakat luas,” harapnya. (mel/nes/nas)

Sumber: http://www.umm.ac.id/id/umm-news-3434-pendidikan-matematika-umm-terbaik-di-indonesia.html

Rabu, 08 Oktober 2014

tips dan trik dalam PATI UMM 2014


tips dan trik dalam PATI UMM 2014

saya ingin berbagi pengalaman saya tentang PATI UMM 2014 yang bisa menambah wawasan saya tentang dunia teknologi karena di situ kami di beri tips dan trik dalam beberapa keunggulan internet,e-mail,google drive, membuat blog ataupun menceritakan tentang sejarah internet.
contohnya seperti menyimpan sesuatu  google drive memang saya akui menyimpan dokumen di google drive lebih aman karena tidak akan bisa terkena virus seperti flasdisk dan pc. selain buat menyimpan google drive juga bisa buat kegiatan berkelompok tanpa harus bertemu dengan anggota lain, hanya dengan menggunakan sambungan internet kita bisa berkelompok tanpa harus bertemu.
terimakasih karena ilmu-ilmu yang di berikan di PATI UMM 2014  sangat bermanfaat.

PATI UMM

me_

PATI
Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi atau biasa disingkat PATI dan lebih dikenal dengan istilah Pelatihan APLINET (Pelatihan Aplikasi Internet) adalah suatu kegiatan pelatihan yang diwajibkan bagi mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk memberikan pengetahuan dan pelatihan mengenai segala yang berhubungan dengan teknologi informasi, khususnya teknologi informasi yang ada di UMM. Dalam kegiatan ini akan disampaikan diantaranya adalah materi tentang internet, browsing, layanan teknologi informasi di UMM (seperti e-mail, blog dan e-learning), layanan teknologi informasi secara umum (seperti search engine, online document dan hosting) serta microsoft office khususnya microsoft excel dan powerpoint.

Jumat, 05 September 2014

Kemajuan Teknologi


          Kemajuan Teknologi – Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
         Kemajuan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
         Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut.
         Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia.  Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.

Manfaat Kemajuan Teknologi Untuk Manusia


        Beberapa orang beranggapan bahwa kemajuan teknologi yang pada saat ini mempunyai dampak yang negatif bagi kehidupan manusia itu sendiri. Seperti terjadinya kerusakan alam hutan yang terjadi karena teknologi pemotongan hutan menggunakan alat berat. Kondisi yang seperti inilah yang menyebabkan orang menganggap kemajuan teknologi memiliki dampak negatif.
        Di sisi lain juga, banyak orang yang menganggap teknologi mempunyai peran besar dalam peningkatan kualitas hidup manusia di dunia ini. Untuk itulah teknologi harus tetap diupayakan untuk terus berkembang.
Tetapi, secara umum teknologi memang harus terus dikembangkan  sebagai upaya untuk terus mencari inovasi sebagai perbaikan kehidupan manusia. Oleh karena itu, tujuan dari teknologi yaitu untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia tanpa merusak lingkungan alam sekitar kita.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan ada beberapa manfaat yang dapat disimpulkan, diantaranya adalah :
  • Membantu manusia untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan mereka secara lebih baik dan lebih efisien.
  • Memotivasi manusia untuk terus berpikir untuk menciptakan perubahan-perubahan dan perbaikan dalam menciptakan teknologi baru.
  • Membantu manusia mengenal sejarah dan memprediksi mengenai fenomena yang akan      terjadi di masa mendatang. Seperti memprediksi terjadinya gerhana bulan dan matahari, memprediksi peristiwa yang terjadi di tatasurya atau juga memprediksi bencana alam.

Contoh Kemajuan Teknologi



Banyak contoh-contoh kemajuan teknologi yang dapat kita temukan di masa kini. Dari contoh kemajuan teknologi untuk internet, kemajuan teknologi untuk otomotif, kemajuan teknologi untuk masyarakat, dan masih banyak lagi. Contoh obyek dari kemajua teknologi adalah :

  • Mesin cuci sebagai salah satu contoh kemajuan teknologi masa kini, sehingga manusia lebih efisien untuk mencuci baju ataupun pakaian.
  • Social Media salah satu kemajuan teknologi yang cukup fenomenal sebagai sarana komunikasi melalui media online.
  • Alat Teknologi pengolahan pangan yang menjadikan manusia lebih efisien memproduksi makanan atau produk yang berhubungan dengan makanan.
Sumber : http://www.aingindra.com/kemajuan-teknologi.html

Keunggulan, Perkembangan, dari jurusan PGSD

(Keunggulan, Perkembangan, dll) dari Jurusan PGSD 

 

          Program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD),didirikan  pada tahun 2007 Berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdiknas No: 1928/D/T/2007 . Program studi ini mempunyai visi menjadi program studi yang unggul dalam menghasilkan calon guru SD yang beretika dan mempunyai nilai- nilai moral, menguasi sains dan teknologi serta mengembangan inovasi  pendidikan.
Program PGSD jenjang sarjana (SI) hadir sebagai upaya untuk merespon (1) tuntutan masyarakat akan adanya peningkatan kualitas akademik tenaga pendidik dan (2) amanat undang-undang No.14 th 2005 tentang guru dan Dosen.
          Penyelenggaraan pembelajaran Program Studi  PGSD di Universitas Muhammadiyah Malang, didukung oleh para Dosen yang berpengalaman dan berpendidikan S2 dan S3 baik dari dalam maupun luar negeri. Disamping itu, dalam rangka mencetak lulusan yang professional telah disiapkan berbagai fasilitas pendukung yang berupa Laboraorium Microteaching , Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa, Laboratorium Drama, Ruang Pembelajaran Multimedia. Program studi juga memfasilitasi laboratorium outdoor untuk praktek kerja mahasiswa dengan menjalin kerjasama dengan Pusat Studi Kependudukan dan Lingkungan (PSLK) dan Bimbingan Konseling (BK). Kegiatan intra maupun ekstrakurikuler mahasiswa ( antara lain Pramuka, KSR, Kesenian, Fotografi, Pecinta Alam, Paduan Suara, IMM, HMJ) diwadahi dalam  Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berpusat di Student Center (SC) universitas. Mahasiswa baru dibekali dengan kegiatan Pelatihan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan (P2KK), dilanjutkan program pelatihan Aplikasi Internet. Untuk menghasilkan lulusan PGSD yang qualified dan mampu berkomunikasi secara internasional, maka mahasiswa  diwajibkan menempuh ESP (English for Specific Purpose) selama  1 tahun. Dengan fasilitas – fasilitas yang diberikan secara optimal diharapkan dapat mengantar lulusan PGSD menjadi tenaga pendidik yang sesuai dengan  visi dan misi PGSD yaitu, menghasilkan tenaga pendidik yang kompeten pada : 1).Etika dan nilai-nilai moral 2). Sains dan teknologi, serta 3). Inovasi Pendidikan 4) Unggul dan kompetitif secara nasional maupun internasional dalam bidang pendidikan SD, Professional dalam melakukan pembelajaran di sekolah, mengabdikan profesinya berdasarkan etika dan nilai-nilai moral 5).Mewujudkan diri sebagai program studi yang memiliki iklim akademik kondusif dan dinamis yang mendorong pertumbuhan kehidupan ilmiah, budaya, social, religius, dan memiliki sistem pengelolaan yang efektif dan efisien dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
 
Sumber : PGSD
                http://dwihudan9.wordpress.com/2014/07/09/keunggulan-perkembangan-dll-dari- jurusan-pgsd/
               http://google.co.id

Universitas Muhammadiyah Malang

           Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) adalah perguruan tinggi swasta terakreditasi "A" dengan Nomor SK: 074/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, yang berpusat di kampus III terpadu Universitas Muhammadiyah Malang, Jalan Raya Tlogomas 246 Kota Malang, Jawa Timur. Universitas yang berdiri pada tahun 1964 ini berinduk pada organisasi Muhammadiyah dan merupakan perguruan tinggi Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. UMM termasuk dalam jajaran PTS terkemuka di Indonesia bersama UII dan UMY. Oleh karena didominasi warna dinding putih, UMM sering disebut sebagai kampus putih
           UMM merupakan salah satu universitas yang tumbuh cepat, sehingga oleh PP Muhammadiyah diberi amanat sebagai perguruan tinggi pembina untuk seluruh PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) wilayah Indonesia Timur. Program-program yang didisain dengan cermat menjadikan UMM sebagai "The Real University", yaitu universitas yang benar-benar universitas dalam artian sebagai institusi pendidikan tinggi yang selalu komit dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi
Pada sekarang ini Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menempati 3 lokasi kampus, yaitu kampus I di Jalan Bandung 1, kampus II di Jalan Bendungan Sutami 188 A dan kampus III di Jalan Raya Tlogomas 246. Kampus satu yang merupakan cikal bakal UMM, dan sekarang ini dikonsentrasikan untuk program Pasca Sarjana. Sedangkan kampus II yang dulu merupakan pusat kegiatan utama , sekarang di konsentrasikan sebagai kampus Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan. Sedangkan kampus III sebagai kampus terpadu dijadikan sebagai pusat sari seluruh aktivitas.

Sejarah Universitas Muhammadiyah Malang

            Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
            Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
            Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
             Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
              Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan . Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan. Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik). Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
             Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri. Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan yang berkualitas.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

 Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang

Ciri Khas Probolinggo


            Batik Bercorak Manggur Khas Kota Probolinggo




                Satu lagi keunikan datang dari Kota Probolinggo. Tidak seperti di daerah lain pada umumnya, batik khas Kota Probolinggo bercorak Mangga dan Anggur.
          Sebagai salah satu ikon Kota Probolinggo, buah Mangga dan Anggur menjadi identitas bagi para pengrajin batik di kota yang terkenal sebagai Bayuangga (Bayu, Angin, Anggur dan Mangga).
Sejarah tentang Batik Manggur dimulai pada tahun 1883, yang ditandai dengan pameran khusus Batik Probolinggo di Amsterdam Belanda dengan total 150 motif. 
           Batik Khas Kota Probolinggo dengan motif yang terkesan alami, diambil dari motif-motif yang bernuansa alam seperti motif Anggur, Mangga, Bayu, dan Angin, atau perpaduan dari unsur keempatnya, sehingga memberikan nuansa alami dan khas bagi para penggemar kain atau pakain batik.
“Batik Khas Kota Probolinggo mempunyai nuansa keunikan seperti motif Anggur dan Mangga, karena Anggur dan Mangga ini merupakan salah satu ciri khas Kota Probolinggo,” ujar Sofiah pengrajin Batik Khas Kota Probolinggo asal Triwung Kidul, Minggu (28/10).
           Sofiah juga menambahkan, bahwa pembuatan corak atau motif Batik Khas Kota Probolinggo harus menguasai tekhnik pembuatan batik secara manual atau batik tulis dengan nuansa alami seperti unsur Bayu, Angin, Anggur dan Mangga (Bayuangga), sehingga batik mempunyai corak khas dan berbeda dengan batik-batik yang lain.
“Batik Khas Kota Probolinggo yang asli dibuat secara tradisional atau jenis batik tulis yang bermoif alamiah, cara pembuatannya yaitu dengan cara menggambar batik, terus memakai malam, setelah itu diwarnai sesuai dengan motif. Kalau mangga biasanya berwarna hijau, kalau Anggur pakai warna ungu dan memakai water glass, dicuci rebus, kemudian dicuci memakai air hangat dan dikeringkan,” jelasnya.
        “Batik Khas Kota Probolinggo, ini sepenuhnya didorong oleh Pemkot Probolinggo untuk berkembang dan menjadi salah satu identitas Kota Probolinggo, yang diakui masyarakat Indonesia,” tutupnya. 

Sumber : http://pedomannews.com/berita-kota-probolinggo/17212-uniknya-batik-bercorak-manggur-khas-kota-probolinggo

Makanan Khas Probolinggo

1. Ketan Kratok Khas Kota Angin Probolinggo Yang Bikin Kratok Lidah Penikmatnya.

ketankratok 
          Probolinggo , Jawa Timur – Bagi Anda yang biasa melakukanperjalanan ke arah timur atau daerah Tapal Kuda dari Surabaya dan kota-kota sekitarnya menuju Banyuwangi atau Pulau Bali, tentunya akan melewati Kabupaten Probolinggo. Dan sudah menjadi kebiasaan bagi para para kuliner untuk selalu singgah di kota yang terkenal dengan sebutan Angin Gending ini , serta tentunya berburu kuliner.           Karena kesempatan ini menjadikan berbeda berburu kuliner yang tidak dijumpai sehari-hari di tempat tinggal atau disekitar kita bekerja selama ini, dan sudah menjadi buah bibir bahwa kuliner di daerah jawa timur selain murah tentunya nikmat dan cocok di lidah orang Indonesia pada umumnya. Seperti halnya salah satu wisatawan yang di jumpai reporter INC saat singgah di salah satu pasar di Kabupaten Probolinggo ini
” Saya selalu singgah ke kedai Oncer dan ketan Kratok di pasar Dringu, karena makanan ini selalu membawa kesan saat saya harus kembali ke kota tempat kerja saya ” ujar Sudarsi warga kota Blitar.
          Jajanan khas yang mudah ditemui di pasar tradisional yaitu Ketan Kratok. memang nama terkesan aneh khususnya bagi orang yang belum melihat jajanan ini . Nama kratok mungkin belum pernah terdengar karena menurut warga, kratok ini memang hanya bisa ditemui di Probolinggo saja. Kratok adalah sejenis kacang koro, berukuran kecil dan untuk mengolahnya membutuhkan ketelatenan.
Setelah direndam kemudian dicuci bersih, baru kacang koro ini bisa diolah. Bila salah mengolahnya maka rasanya akan menjadi pahit. Kratok ini bisa dimasak menjadi sayur lodeh atau dicampur dengan ketan. Dalam penyajiannya ketan kratok ditaburi dengan parutan kelapa dan cairan gula merah atau biasa disebut juruh.
          ” Ketan Kratok rasanya gurih sedikit asin, dan manis Gula merah juga membuiat lidah penikmatnya akan merasakan sensasinya” imbuh Sudarsi.
Ketan kratok ini , menjadi kan para wisatawan kuliner dari kota kota di luar Probolinggo ataupun dari Kota Probolinggo sendiri akan selalu mencari dan ini merasakan sensasi nikmat nya makanan ini.

Sumber : http://www.inspirasinusantara.com/ketan-kratok-khas-kota-angin-probolinggo-    yang-bikin-kratok-lidah-penikmatnya/

Budaya di Probolinggo


           Yaitu sebuah tari yang bersumber dari kesenian rakyat Probolinggo yang hidup tumbuh dan berkembang ditengah kehidupan rakyat dan tarian ini diiringi dengan musik tradisional yang dinamakan “Glipang”.

           Tari Kiprah Glipang ini menggambarkan betapa gagah dan terampilnya para pemuda yang sedang berlatih olah keprajuritan. Perkumpulan Tari Kiprah Glipang yang terkenal berada di Desa Pendil – Banyuanyar hingga banyak orang berkeyakinan bahwa desa inilah tempat asal muasalnya kesenian ini.
Desa Pendil telah mempopulerkan kesenian ini sampai ke tempat-tempat lain diluar Probolinggo.

GLIPANG DAN TERBANG GENDING WUJUD SENI ISLAM LAHIR DARI KONTRADIKSI KOLONIAL DAN GAMELAN JAWA

Kontradiksi Kolonial
           Pada tahun 1912 di daerah pesisir pulau Jawa bagian timur tepatnya di selat Madura, beberapa orang Madura melakukan migrasi lokal ke daerah lain untuk mencari pekerjaan guna memenuhi kebutuhan hidup. Seperti halnya masyarakat Minang, bagi orang Madura (utamanya anak muda) merantau seolah menjadi sebuah keharusan tersendiri sebagai pengakuan adat dan jalan dalam menemukan kehidupan yang lebih baik (sukses).
       Begitu juga Sari Truno, remaja Madura yang pada tahun tersebut melakukan migrasi ke daerah Probolinggo dan menetap di Desa Pendil. Ia akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai mandor tebang tebu pada pabrik gula Kecamatan Gending Probolinggo di bawah kepemilikan Belanda.
Karena watak orang Madura yang terkenal “tempramen”, “kasar”, serta “pantang diperintah”, Sari Truno sering kali melakukan pemberontakan dan tidak jarang pula terjadi konflik dengan tentara Belanda yang dianggapnya sewenang-wenang. Menurut Yuni Rusdiyanti (1994:83) karena ketidakpuasan Sari Truno, Ia dengan beberapa orang masyarakat desa Pendil membentuk sebuah perkumpulan pencak silat dengan tujuan menyusun kekuatan melawan Belanda.
         Kegiatan yang dipimpin oleh Sari Truno tersebut dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, karena apabila dilakukan secara terang-terangan akan mengundang reaksi tentara Belanda. Ibarat sebuah bangkai, dimanapun disembunyikan pasti akan tercium juga dan begitu pula dengan perkumpulan silat pimpinan Sari Truno. Sedikit demi sedikit Belanda mulai menaruh curiga yang dianggapnya sebagai pemberontak yang setiap saat bisa membahayakan kekuasaan pemerintah penjajah kala itu.
Agar pemerintah Belanda tidak semakin curiga, Sari Truno memiliki inisiatif menciptakan musik untuk mengiringi kegiatan pencak silat yang Ia lakukan bersama komplotannya. Hal ini bertujuan agar pemerintah Belanda mengira kegiatan pencak silat yang dilakukan Sari Truno hanyalah sebuah bentuk ekspresi kesenian semata. Akhirnya Belanda pun berfikiran demikian.
           Karena latar belakang yang demikian inilah tercipta musik yang disebut sebagai musik Gholiban. Berasal dari kata Arab yang berarti sebuah kebiasaan. Menurut Yuni Rusdiyanti (1994:84), arti kebiasaan yang ada dimaksudkan sebagai ketidak sukaan Sari Truno terhadap kebiasaan-kebiasaan penjajah Belanda yang bertindak sewenang-wenang pada masyarakat pribumi. Karena pengaruh dari dialek orang Jawa, kata Gholiban berubah menjadi Glipang, yang pada akhirnya juga sebagai embrio lahirnya terbang gending.
Kontradiksi Gamelan Jawa
           Lambat laun, perkumpulan pencak silat Sari Truno yang pada awalnya betujuan untuk menentang penjajah Belanda menjadi sebuah ekspresi seni yang nyata. Akhirnya, namanya pun diambil dari nama musiknya yaitu Glipang. Oleh karena itu kesenian tersebut (baik musik maupun tari) pada saat sekarang ini lazim disebut sebagai kesenian Glipang.
           Menariknya instrumen yang digunakan bukanlah intrumen gamelan. Berbeda dengan masyarakat Jawa umumnya, bagi masyarakat Probolinggo khususnya desa Pendil kecamatan Banyuanyar gamelan dianggap sebagai alat musik yang “haram”.
           Masyarakat Probolinggo yang mayoritas beragama Islam menganggap bahwa di mana ada gamelan pasti terdapat adanya prostitusi. Menurut Soeparmo selaku keturunan dari Sari Truno dan penerus kesenian glipang menyatakan bahwa setiap pertunjukan gamelan, umumnya terdapat laki-laki dan wanita yang menari serta berpakaian dengan membuka auratnya. Mungkin yang dimaksud adalah semacam tayub atau tandakan dengan budaya ngibing atau nyuwel yang sangat lekat pada pertunjukan gamelan di Jawa Timur.
Selain itu beberapa masyarakat menganggap bahwa gamelan merupakan warisan dari agama lain yaitu Hindu dan Budha. Bagi mereka bentuk peninggalan semacam ini dianggap “haram” oleh agama yang dianutnya.
Oleh karena itu pada penciptaan alat musiknya dulu, Sari Truno memilih alat musik yang memiliki karakter Islam yang kuat. Alat musik tersebut yaitu Jidor yang diadopsi dari bedug masjid, Hadrah / Terbang yang diyakini sebagai alat musik Islamiah yang bagi masyarakat sekitar juga seringkali disebut dengan Sarakalan. Selanjutnya terdapat pula terompet dan ketipung (semacam kendang ) yang mencirikan budaya Madura daerah asal Sari Truno.
           Menurut Soeparmo, keberadaan Instrumen tersebut memiliki makna tersendiri. Dintaranya Jidor diibaratkan sebagai Allah Yang Maha Esa, oleh karena itu bentuknya paling besar dan harus ditaruh paling diatas dibandingkan dengan instrumen lainnya. 2 ketipung yang menandakan bahwa manusia terdapat 2 golongan yaitu lanang dan wadon (laki-laki dan wanita). Pada ajaran agama Islam menyatakan bahwa derajat laki-laki lebih tinggi dari wanita, sehingga penempatan ketipung lanang harus diatas ketipung wadon.
Selain berfungsi sebagai pengiring tari glipang istrumen musik ini juga berdiri sendiri / mandiri (konser) biasa disebut sebagai terbang gending. Perbedaanya, instrumen ketipung pada glipang diganti dengan terbang dengan penambahan kecrek di dalamnya. Disebut sebagai terbang gending karena instrumen terbang-terbang yang ada memainkan repertoar gending dalam gamelan. Sekali lagi karena gamelan dianggap “haram”, maka masyarakat sekitar menggunakan inatrumen terbang dalam mengekspresikan wujud seninya. Sehingga intrumen terbang yang ada distel /stem /laras seperti instrumen gamelan (di dalamnya terdapat memesis bunyi kendang, kempul, peking, kenong, kethuk dan lain sebagainya). Disisi lain repertoar lagu pun diambil dari gendhing-gendhing gamelan Jawa diantaranya Jula-juli, walang kekek, Suroboyoan dan sebagainya.
Hal ini berbeda dengan daerah di Jawa umumnya, dimana ketika Islam masuk dapat bersinergi dengan agama sebelumnya beserta piranti yang ada. Sebagai contoh digunakannya gamelan sebagai sarana dakwah oleh Sunan Kali Jaga untuk menyebarkan dan membawa pengaruh Islam kepada masyarakat Jawa khususnya. Tidak hanya itu selain gamelan, wayang kulit yang notabene disinyalir sebagai peninggalan agama Hindu dan Budha pun / juga digunakan sebagai sarana yang sama oleh para Wali dan penyebar agama Islam di Jawa.
           Bagi masyarakat Desa Pendil Probolinggo, Stereotip negatif yang ada pada istrumen gamelan masih sangat lekat hingga saat ini. Bahkan sampai detik ini menurut Soeparmo belum pernah terdengar adanya bunyi gamelan sekecil apapun di tempat Ia tinggal. Karena itu, dengan glipang dan terbang gendinglah Soeparmo dan masyarakat mengekspresikan wujud seninya.
Disisi lain karena fenomena inilah glipang dan terbang gending justru lahir menjadi bentuknya yang mandiri (khas) disamping keberadaan gamelan di Jawa. Tidak hanya itu, untuk saat ini kesenian glipang dan terbang gending seolah menjadi icon yang mengidentitaskan masyarakat Probolinggo dan Desa Pendil khususnya.

Sumber : http://igozigozza.blogspot.com/2012/08/tari-glipang.html